Buatlah salah satu contoh iklan berdasarkan langkah-langkahnya

Menulis iklan

>1. Struktur Formula Iklan

Dalam penjelasan lebih sederhana, formula adalah struktur body iklan mulai dari
pembuka sampai penutup. Karena itu Anda wajib memahami formula yang menyusun template.

Brikut adalah contoh :

Misal struktur dibawah ini sebagai body iklan anda

STRUKTUR BODY IKLAN Penawaran Apa yang Anda punya ? Mengapa harus tertarik pada penawaran Anda ? Mengapa harus percaya pada perkataan Anda ? Buktikan kredibilitas Anda Beritahu fitur & manfaat produk Anda Perintahkan untuk memesan sekarang Bagaimana cara memesan ? Apa konsekuensi jika tidak membeli produk Anda ? Apakah ada kelangkaan ?

Sekarang waktunya menggunakan formula yang sama untuk menulis iklan produk Anda sendiri.

>> 3. Langkah 3 mengedit

Satu langkah lagi, sebelum iklan Anda benar-benar siap dipublikasikan. Setelah semua, mengedit naskah iklan tidak lebih dari menambah &
menghapus 1-2 kata dari naskah iklan Anda

Langkah 3 ada 2 bagian berikut :

>1. 8 Tips Mengedit Iklan

Tips #1. Baca dengan suara keras

Jika terdengar buruk saat diucapkan, maka kalimat itu juga buruk saat dibaca.

Tips #2. Gunakan kata kongkret bukan abstrak.

Ada 2 kata abstrak paling ‟menjengkelkan‟ konsumen yang selalu hadir disemua iklan di internet.

Tips #3. Buang kata-kata tidak perlu

Ada se-kelompok kata-kata yang hanya menambah panjang iklan Anda Menghapus kata-kata tersebut, bukan hanya mengubah kalimat Anda menjadi lebih pendek, tapi juga lebih bertenaga :
Disini saya mendaftar 3 diantaranya. Tapi ketiganya menempati ranking teratas dari daftar kata-kata tidak perlu, yang paling sering ditemukan dalam iklan.

Kata-katanya sebagai berikut :

“Bahwa”, “Adalah”, “sangat”

Tips #4. Gunakan format scannable

Menurut penelitian, pengguna web tidak benar-benar membaca. Mereka tidak membaca kata-demi kata layaknya pembaca media cetak

Agar iklan Anda lebih scannable, terapkan ke-4 trik berikut :
#Tebalkan kata/kalimat

Menebalkan judul, sub judul dan point-point tertentu memudahkan pembaca memindai konten sebuah halaman. Sales page Anda terlihat lebih terstruktur, sehingga lebih mudah dicerna.

#Variasikan ukuran font

Anda bisa mengatur ukuran huruf secara bertingkat. Untuk Judul Anda gunakan size H1, kemudian H2 atau H3 pada sub judul dan seterusnya.

# Gunakan bulleted or numbered list

Pembaca menyukai infomasi dalam bentuk poin-poin (seperti ini); karena lebih mudah dicerna (to the point).

poin-poin cepat menarik perhatian mata, hingga sangat strategis untuk menampilkan keunggulan (fitur/manfaat) produk Anda.

# Perbanyak spasi antar paragraf

Mata pembaca menyukai spasi.

Tips #5. Gunakan paragraf pendek

Batasi setiap paragraf Anda maksimal berisi 4-5 baris. Ingat, angka 4-5 bukan jumlah kalimat, tapi jumlah baris.

Tips #6. Hindari huruf besar


HURUF BESAR TIDAK RAMAH DIMATA. PEMBACA BUTUH ENERGI &WAKTU LEBIH LAMA MENCERNA KATA DEMI KATA (KALIMAT INI BUKTINYA).

Tips #7. Hemat kreatifitas

Segala elemen grafis hanya menarik perhatian pembaca dari elemen terpenting (satusatunya) dalam sebuah iklan, yaitu isi copy Anda.

Ingat Orang suka membeli. Tapi mereka tidak suka menjadi objek penjualan.

Tips #8. Periksa kesalahan ejaan & ketikan

Salah ejaan dan ketikan menunjukkan Anda tidak professional.

Mulailah membaca kalimat dari belakang kedepan. Dari kanan kekiri.

>2. Lembar Checklist
Gunakan lembar checklist pada halaman berikutnya untuk memeriksa apakah semua komponen iklan Anda sudah ada.
Maaf jika salah
Semoga bermanfaat untuk anda
Jadikan jawaban yang terbaik ya