1 . Perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada perte-ngahan tahun disebut .... A Angka pertumbuhan alami B Angka pertumbu
Pertanyaan
Perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada perte-ngahan tahun disebut ....
A Angka pertumbuhan alami
B Angka pertumbuhan
C Angka kelahiran kasar
D Angka migrasi masuk
E Angka kematian kasar
1 Jawaban
-
1. Jawaban dhennissa
Hai Brainly lovers!
Kelahiran (fertilitas) merupakan peristiwa lahirnya seorang bayi dari seorang ibu yang ditandai dengan adanya kehidupan (life birth). Perbandingan antara jumlah kelahiran selama satu tahun dan jumlah penduduk pada perte-ngahan tahun disebut C. Angka Kelahiran Kasar atau Crude Birth Rate (CBR). Yuk kita simak penjelasannya!
Pembahasan
Kelahiran dan kematian penduduk merupakan suatu hal alami dan dinamis yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Tingkat pertumbuhan kelahiran dan kematian dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dalam ilmu demografi, untuk menghitung angka kelahiran dan kematian dapat digunakan rumus berikut :
Kelahiran (Fertilitas)
Untuk menghitung jumlah kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) digunakan rumus:
CBR = Jumlah Kelahiran (B) / Jumlah penduduk (P) x 1000
Sedangkan untuk menghitung Jumlah kelahiran berdasarkan spesifik usia atau Age Spesific Birth Rate (ASBR) digunakan rumus:
ASBR = Jumlah Kelahiran (Bx) / Jumlah penduduk usia tertentu (Px) 1000
Soal
penduduk diindonesia pada tahun 2017 di daerah A berjumlah 15.000.000 orang.jumlah penduduk berusia 15-19 tahun di daerah itu sekitar 3.000.000 jiwa. jumlah bayi yang lahir pada tahun 2016 sebanyak 225.000 orang. jumlah bayi yang lahir pada tahun 2017 sebanyak 5.000 orang.Berdasarkan wacana tersebut,angka kelahiran kasar di daerah A pada tahun 2017 sebesar....
Penyelesaian
CBR 2017 = Jumlah Kelahiran / Jumlah penduduk x 1000
CBR 2017 = 5000 / 15.000.000 x 1000
CBR 2017 = 5.000.000/15.000.000
CBR 2017 = 0,333 jiwa
Ini artinya setiap 1000 penduduk kurang dari 1 jiwa bayi yang lahir dari tahun tersebut.
Kematian (Mortalitas)
Untuk menghitung jumlah kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) digunakan rumus:
CDR = Jumlah Kematian (D) / Jumlah penduduk (P) x 1000
Sedangkan untuk menghitung Infant Mortality Rate (IMF) atau angka kematian bayi digunakan rumus:
IMR = (Db / Pb) x 1.000
Keterangan :
D = Jumlah kematian bayi sebelum umur satu tahun
P = Jumlah kelahiran hidup dalam waktu yang sama
1000 = Konstanta
Kriteria penggolongan tingkat kematian bayi:
D > 125 Sangat Tinggi
D 75-125 Tinggi
D 35-75 Sedang
D < 35 Rendah
Soal
Jika di suatu daerah jumlah penduduknya 350000 jiwa bayi yang dilahirkan oleh wanita usia produktif sebanyak 40 jiwa dan yang kemudian mati ada 5 bayi maka angka kematian bayinya adalah
Penyelesaian
IMR = (Db / Pb) x 1.000
IMR = 5 / 40 x 1000
IMR = 0,125 x 1000
IMR = 125
Berdasarkan hasil IMR 125 dan kriteria penggolongan tingkat kematian bayi, menunjukkan bahwa angka kematian bayi di daerah tersebut tinggi.
Informasi tambahan
Penyebab kematian penduduk tinggi di suatu daerah
Lingkungan
disebabkan karena lingkungan hidup kotor dan tidak sehat sehingga menyebabkan banyak sumber bibit penyakit yang mewabah ke masyarakat
Kesehatan
disebabkan karena kurangnya prasaran dan sarana kesehatan di wilayah tersebut, seperti kuranya kegiatan penyuluhan tentang kesehatan balita, kesehatan ibu, Posyandu yang jauh dan pelayanan puskemas yang kurang memadai. Dari segi kesehatan juga dapat disebabkan karena kurangnya asupan gizi atau tidak seimbang / malnutrisi
Semoga jawabannya bermanfaat ya!
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang rumus CBR salah satu contoh perhitungan angka kelahiran penduduk https://brainly.co.id/tugas/21519022
2. Materi tentang rumus IMR salah satu contoh perhitungan angka kematian penduduk https://brainly.co.id/tugas/21638654
----------------------------------------
Detail Jawaban
Kelas: 11
Mapel: Geografi
Bab: Dinamika Kependudukan Indonesia
Kode: 11.8.5
Kata Kunci: Geografi, Sosial, penduduk, Antroposfer , Kelahiran, Kematian, Kasar, Crude, Death, Birth, Rate, CBR, CDR, IMR