ayat inna sholata tanha anil fahsyai wal munkar
B. Arab
duwiindahsabila5931
Pertanyaan
ayat inna sholata tanha anil fahsyai wal munkar
1 Jawaban
-
1. Jawaban Syubbana
kelas : VIII SMP
mapel : al-qur'an
kategori : fungsi sholat
kata kunci : sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar
Pembahasan:
surat dan ayat yang bunyinya inna sholata tanha anil fahsyai wal munkar terdapat dalam surat Al-Ankabut ayat 45,
adapun bunyi lengkapnya :
:اتْلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
penjelasan dari kata Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar , jika seseorang itu mendirikan sholat, maka orang tersebut akan selalu sadar bahwa dirinya diawasi Allah melalui malaikat-malaikatnya, dan sadar bahwa apa yang dilakukannya dicatat untuk dimintai pertanggung jawaban kelak diahirat, karena kesadarab itu ahirnya orang yang mendirikan sholat terhindar dari perbuatan keji dan mungkar (tidak melakukan perbuatan keji dan mungkar).
timbul pertanyaan mengapa masih banyak orang yang melakukan perbuatan keji dan mungkar, padahal orang yang melakukan itu orangnya juga sholat?
jika orang yang sholat masih bisa melakukan perbuatan keji dan mungkar, berarti orang tersebut hanya melakukan sholat, bukan mendirikan sholat, dalam ayat ini dan ayat-ayat lain dalam al-qur'an selalu mendirikan sholat bukan mengerjakan sholat,
jika mendirikan sholat, setelah melakukan ibadah sholat, dia masih ingat dan seolah-olah dia masih dihadapan Allah, sehingga tdk berani melakukan perbuatan keji dan mungkar, beda dengan orang yang mengerjakan sholat, setelah selesai sholat, dia lupa bahwa dirinya diawasi Allah, sehingga masih dapat digoda syaithon dan melakukan perbuatan keji dan mungkar