B. Arab

Pertanyaan

1)jelaskan kisah keteladanan Nabi yunus dan ayub As

2)sebutkan hikmah kisah keteladanan nabi yunus dan ayub as

3)peeilaku yang mencobtoh keteladanan nabi yunus dan ayub as

1 Jawaban

  • Nabi Yunus:

    Lama nabi Yunus AS berjuang untuk membuat kaumnya beriman dan hanya menyembah Allah SWT, namun sayangnya kaumnya tetap saja tidak mau beriman. Padahal nabi Yunus AS sudah menunjukkan bagaimana gambaran hari kiamat dan siksaan neraka, serta bagaimana kenikmatan surga untuk orang-orang yang beriman, namun nampaknya hal itu tidak dipedulikan oleh kaumnya.


    Nabi Yunus AS sempat mengalami sebuah keputusasaan atas usahanya dalam membuat kaumnya beriman, hal ini membuat nabi Yunus AS memutuskan untuk meninggalkan negerinya dalam keadaan marah terhadap kaumnya yang tak mau beriman. Tentu saja hal ini dilakukan nabi Yunus AS dalam keadaan marah dan tidak menyadari perbuatannya yang salah. Kala nabi Yunus AS hendak pergi, beliau melihat seekor ikan kecil yang terkena ombak besar dan tubuhnya menghantam batu karang, dalam hati nabi Yusuf AS mengingat kaumnya yang susah diatur dan membuatnya semakin marah.

    Beliau pergi dengan menumpang perahu yang bermuatan banyak, dengan membayar 3 kali lipat dari ongkos yang seharusnya, nabi Yunus AS tetap melanjutkan perjalanannya itu. Namun di tengah laut datang badai dan ombak yang memporak-porandakan kapal dan hampir menghancurkan kapal itu. Para penumpang kapal kemudian melakukan pengundian yang dimaksudkan untuk menyelamatkan kapal (ini adalah sebuah ritual yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak beriman). Nabi Yunus AS sebenarnya tidak setuju dengan undian ini, namun saat ini beliau sedang menumpang di kapal itu dan terpaksa beliau harus mengikuti undian bar-bar ini.


    Dalam undian itu, nama nabi Yunus AS yang keluar dan beliau akhirnya dibuang oleh para awak kapal ke lautan. Kemudian seekor ikan paus bernama Nun menelan nabi Yunus AS atas perintah Allah SWT. Nabi Yunus AS berada di dalam perut ikan paus selama beberapa waktu lamanya dengan keadaan yang gelap dan tanpa makanan. Di dalam perut ikan itu, beliau hanya berdzikir dan minta maaf kepada Allah SWT, beliau berpuasa dan berbuka dengan dzikir, beliau menyadari kesalahannya karena lari dari tugas yang diperintahkan Allah SWT, beliau terus berdzikir dan mengingat Allah SWT sembari meminta maaf atas kesalahannya. Dzikir nabi Nuh AS didengar oleh penghuni laut, mereka juga ikut berdzikir kepada Allah SWT dengan caranya sendiri, termasuk ikan paus yang menelan nabi Yunus AS.


    Kemudian Allah SWT memaafkan kesalahan nabi Yunus AS, ikan paus itu diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengeluarkan nabi Yunus AS di sebuah pulau gersang yang panas. Dalam keadaan sakit beliau kemudian diberikan pertolongan oleh Allah SWT dengan ditumbuhkan pohon yang punya daun lebar untuk meneduhkan dari sinar matahari yang panas.


    Di pulau asing itu, nabi Yunus AS mendapatkan ratusan orang yang akhirnya beriman kepadanya, dan beliau kembali melanjutkan dakwahnya kepada kaum tersebut.

    Hikmahnya yang dapat kita ambil adalah mengajarkan kepada kita agar tidak berputus asa dan tergesa-gesa, kisah ini juga mengajarkan kepada kita agar terus bersabar dan berusaha dalam menjalankan segala urusan.


    Nabi Ayyub AS:

    Cobaan nabi Ayyub as

    Diantara cobaan yang diterima nabi Ayyub as karena kedengkian iblis diantaranya adalah ketika harta nabi Ayyub as habis, kemudian beliau menjadi miskin namun tetap bersabar. Ketika anak-anak nabi Ayyub as meninggal, beliau juga tetap bersabar. Ketika datang penyakit yang menyerang tubuhnya, beliau tetap bersabar, hal ini membuat setan putus asa dan malu. Namun mereka tak henti-hentinya menggoda hamba Allah.


    Ketika nabi Ayyub as tidak bisa digoda setan, kemudian setan berbalik dengan menggoda istri nabi Ayyub as. Kala itu istrinya mengeluhkan dengan kesulitan dan cobaan yang mereka alami itu, hal itu membuat nabi Ayyub as marah dan bersumpah akan memukul istrinya 100 kali ketika sudah sembuh kelak.


    Nabi Ayyub as lulus dari ujian hidup

    Nabi Ayyub as kemudian berdo'a kepada Allah SWT agar menyembuhkan penyakitnya, beliau diperintahkan untuk menghentakkan kakinya ke bumi. Kala itu muncul air yang dipakai untuk mandi dan minum, seketika penyakit nabi Ayyub as sembuh.


    Nabi Ayyub as tidak melanggar sumpahnya, beliau tetap memukul istrinya namun Allah SWT memberikan perintah agar mengganti tongkat yang akan dipakai untuk memukul istrinya dengan rumput yang diikat sebanyak 100, dan memukulnya sekali agar tidak menyakiti istrinya dan tidak pula melanggat sumpahnya.


    Setelah perjuangan nabi Ayyub as dalam menjalani cobaan Allah SWT selama hampir 18 tahun, dalam kesedihan, kesendirian, dan kesabaran, beliau kembali kepada kenikmatan yang Allah SWT lipat gandakan.

    Dari cerita nabi Ayyub ini, kita dapat mengambil hikmah bahwa kesabaran beliau yang sangat luar biasa, bahkan setan saja putus asa dalam menggoda beliau. Nabi Ayyub as juga merupakan orang yang tidak melanggar sumpahnya, terbukti beliau tetap menghukum istrinya saat sembuh.

Pertanyaan Lainnya