apa yang terjadi jika sel darah merah dimasukkan kedalam larutan garam 10%. apakah ada perbedaan jika dimasukka kedalam aquades?
Biologi
christian177
Pertanyaan
apa yang terjadi jika sel darah merah dimasukkan kedalam larutan garam 10%. apakah ada perbedaan jika dimasukka kedalam aquades?
2 Jawaban
-
1. Jawaban chacha277
Sel-sel darah merah tersebut akan menggelembung dan pecah jika dibiarkan. Pecahnya sel-sel darah merah inilah yang disebut hemolisis.
Pecahnya sel-sel darah merah ini disebabkan oleh perbedaan konsentrasi larutan diantara bagian dalam sel-sel darah merah dengan akuades (air suling). Larutan air suling bersifat lebih encer daripada larutan bagian dalam sel darah merah. Sebagai akibatnya, terjadilah osmosis (perpindahan air) dari lingkungan (akuades) ke bagian dalam sel darah merah. Masuknya air ke dalam sel darah merah tentu mengakibatkan tekanan di dalam sel darah merah terus meningkat dan mengakibatkan sel darah merah menggelembung. Kemudian, jika membran sel darah merah tidak kuat lagi menahan tekanan dari dalam sel darah merah, terjadilah hemolisis (peristiwa pecahnya sel-sel darah merah). -
2. Jawaban MDI34
lingkungan dengan larutan garam 10% merupakan lingkungan yang bersifat hipertonis. sedangkan lingkungan dengan aquades merupakan lingkungan yang bersifat hipotonis. ketika sel diletakkan dalam larutan garam 10%, yang terjadi adalah cairan di dalam sel akan keluar melalui membran sel, dan sel akan keriput kekurangan air/krenasi. apabila sel diletakkan dalam larutan aquades yang terjadi adalah cairan aquades akan masuk ke dalam sel dan menyebabkan sel pada awalnya mengalami pembesaran/turgid dan berakhir dengan pecahnya sel tersebut/lisis. proses perpindahan pelarut yang berlangsung dalam hal ini adalah osmosis.